Posts

Showing posts from January, 2017

MENARIK NAPAS PANJANG

Setahun kemarin, saya tidak pernah benar-benar menarik napas panjang. Saya terlalu fokus pada satu titik. Dua puluh empat jam sehari, 7 hari dalam seminggu. Saya  bekerja keras, mencari banyak celah, melakukan bounding, menjaga passion agar semangat tidak hilang. Saya lupa. Lupa kalau manusia itu mudah sekali berubah. Akhir tahun lalu. Tiba-tiba saja semuanya pergi satu per satu. Saya terlena karena terlalu percaya. Bisnis is bisnis. Kalau sudah tidak menguntungkan, tinggalkan. Kalau ada yang lebih baik, ambil. Saya lupa dengan prinsip itu. Saya meletakkan hubungan pertemanan lebih daripada hubungan  bisnis. Silly me. Dan it happened. Jadilah saya mulai dari awal lagi. Sulit. Tentu saja sulit. No back up. No one help. Semua sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Lupa kalau dulu saya juga membackup mereka kala jatuh. Fine. Mari step back. Pertebal garis batasnya. Jangan lagi melibatkan emosi sekarang. You sell they buy. Kalau mereka sudah tidak butuh, dirimu akan ditingga

Maju Mundur Cantik

Image
Jeng...jeng..akhirnya saya nekad. Mikirnya udah lamaaaaaaa banget. Tapi seperti biasa, saya ga maju-maju. Di awal tahun 2017, untuk sementara inilah tindakan  nekad yang saya lakukan. Awalnya keinginan punya MJ cuma masuk wish list aja. Ga dipikirin serius-serius amat. Barulah di akhir 2016 tiba-tiba jadi keinginan yang menggebu-gebu. Pemicunya ya pasti karena saya gelisah. Dua tahun belakangan saya terlena. Fokus dengan yang lain dan lupa dengan upgrade skill sendiri. Saya terlalu nyaman sebagai crafter aplikasi. Customer langganan sudah rutin memasukkan orderan. Branding aplikasi saya sudah lumayan bagus. Tapi satu hal yang saya lupa atau memang sengaja dilupakan. Pesaing saya, crafter aplikasi lain sudah jauh berlari. Yang satu angkatan dengan saya sudah merambah IG dengan follower luar biasa. Di sisi lain bermunculan crafter baru, membuat aplikasi dengan kualitas yang bagus tapi menjualnya dengan harga yang mengerikan. Bisnis is bisnis. Karena terlalu sering menolak