BULLYING: HANYA ORANG DEWASA YANG BOLEH MELAKUKANNYA?



Saya tidak tahu mengapa beberapa minggu terakhir ini mata saya dipertemukan dengan bullying di mana-mana..
Di sekolah anak saya, saya melihat sekelompok anak sedang mengejek salah seorang temannya..mengata-ngatainya " lemot...lemot..." karena saya yang kebetulan ada di sana..saya menghalau mereka dan berusaha memberikan pengertian kenapa seharusnya kata-kata itu tidak boleh sekalipun diucapkan dengan mulut mereka...mereka adalah anak-anak SD dengan pemahaman yang jauh dibandingkan dengan kita orang dewasa...

Di rumah, ketika berjalan-jalan mengikuti tuan muda di sore hari... saya melihat 2 anak remaja sedang membully seorang anak laki-laki kecil..sepertinya masih kelas 3 SD...2 anak ini mengajaknya bermain bola..menendang bolanya jauh-jauh dan memerintahkan yang kecil untuk mengambil..ketika bola sudah diambil, dilemparnya lagi bola tersebut kekepala anak itu...sambil tertawa terbahak-bahak..saya tercekat...seorang pencari rumput menyumpahi para remaja itu dan mereka lari meninggalkan si bocah malang yang menangis karena kesakitan...mereka remaja yang pemahamannya masih jauh dari kita yang menamakan diri orang dewasa....

Ketika masuk dirumah dan melihat tayangan televisi yg di pilih veve...secara tidak sengaja saya melihat iklan sinetron tentang siswa kaya yang membully siswa lain yang miskin.... bahkan media elektronik pun mengkampanyekan budaya bullying ini...

Malam hari ketika camping di blognya Jooni, untuk menunggu drama terbatu Lee Min Hoo..sekali lagi saya disuguhi  cerita  bagaimana para siswa-siswa kaya ini membully siswa miskin yang lain....ternyata  virus bullying sudah menyebar ke mana-mana...

Oh My GOD...kenapa bully ini terus menerus mengikuti saya......
Di dunia maya... saya  tidak tahu kenapa setiap kali melihat beranda... yang terbaca oleh saya selalu status yang sama sekali tidak elok....,masuk ke grup emak-emak malah lebih parah...mereka saling membully yang mengakibatkan admin terpaksa  menskors emak-emak yang bersangkutan.... mereka orang - orang yang sudah dewasa.....

Saya tidak akan membahas mengapa orang-orang dewasa ini membully orang lain di dunia maya... saya hanya penasaran bagaimana mereka mengajar  anak- anak mereka agar bersikap baik....
Saya sungguh ingin tahu bagaimana perasaaan mereka jika anak-anak mereka dibully di sekolah atau d imana saja... saya penasaran bagaimana mereka menjelaskan apakah mengolok-olok orang itu baik tau tidak kepada anak-anak mereka...
Saya juga ingin tahu apakah mereka juga mengatakan bahwa hanya orang dewasa saja yang boleh membully orang lain ?

Saya tidak hendak menghakimi perbuatan mereka...mereka orang-orang dewasa yang melakukannya secara sadar... atau mungkin waktu itu mereka tidak sadar...entahlah..

Saya hanya peduli tentang anak-anak yang membully dan yang dibully....mereka hanya anak-anak...anak-anak yang harus diberitahu dan diberi pemahaman bagaimana mencintai, menerima, memahami setiap orang  disekitar yang sudah pasti berbeda satu dengan yang lain.

Bagaimana anak-anak ini harus diberi PENGERTIAN dan CONTOH  bagaimana melihat kekurangan orang lain bukan sebagai cela atau bahan candaan..bagaimana mereka harus saling membantu, menghargai, membagi ilmu jika ada teman mereka yang mempunyai kekurangan...

Siapakah yang bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman itu... KITA yang menamakan diri orang DEWASA...yang sudah memutuskan untuk menjadi ORANG TUA sejak mereka masih di dalam kandungan...

Comments

  1. Saya ibu rumah tangga yang punya 2 anak. Dulu saya sering antar+jemput+nungguin anak sekolah. Sekarang udah enggak lagi. Soalnya saya di bully ibu-ibu satu geng di situ.
    Awalnya di bully gara-gara salah satu anak dikkalahin anak saya di lomba karya seni. Padahal anak saya lebih muda. Awalnya hanya satu geng itu yang menyebarkan kabar buruk soal saya. Lama-lama wali murid yang lain percaya.
    Tahun ajaran baru ini malah merembet ke tempat les. Mereka merusak reputasi saya.
    Menurut suami saya sih suruh biarin aja. Soalnya kami enggak ada hubungan bisnis sama mereka. Pergaulan kami juga bukan hanya di kota kecil ini saja.
    Tapi lama-lama tambah kebangeten, sampai-sampai kepala sekolah percaya tuduhan mereka bahwa saya menyuap guru.
    Saya sudah cari di google cara mengatasinya dan gak ada topik bullying untuk ibu-ibu rumah tangga semacam ini.
    Ada saran mengatasinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mbak...salam kenal ya..terima kasih sudah berbagi cerita dengan saya...
      Saran saya adalah mbak harus percaya diri, semakin mbak tidak percaya diri, semakin parah mereka membully. Kalau mbak sudah percaya diri, mulailah mendekati salah satu dari mereka, saya percaya banyak di antara ibu-ibu itu yang cuma ikut-ikutan ( saya dulu juga pernah merasakan hal seperti ini ), senyumi mereka....basa-basi aja walaupun pertamanya tidak di anggap...yang penting mbak ga berbuat sesuatu pun yang merugikan mereka..tetap percaya diri saja....kalaupun itu tidak berhasil...biarkan saja, menuduh tanpa bukti waktu yang akan menentukan..
      Semoga saran saya berkenan ya...silahkan mampir lagi... terima kasih ^^

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Happy Anniversary Keo & Noaki

20 bucket list that I just think about....

APLIKASI FLANEL UNIK