TOBY DAN HUJAN ( UPDATE)
Sore yang indah, ada gumpalan awan pekat dari arah utara. Rupanya akan turun hujan. Saya mendengar Toby memanggil saya
" Mam, keluar box sebentar boleh ?"
" Boleh..kenapa ?"
" Hujan..."
" Di dekat jendela atau di depan? Mami sedang ngebut ngeroll ini "
" Sama Mami aja di depan"
" Cantik ya Mam.."
" He-eh.."
" Jingga, hitam dan abu-abu.."
Hujan turun.. rintik-rintik..
" Dengar Mam.. tik..tik..tik...Suaranya meneduhkan jiwa, menentramkan hati..."
" Sedang membuat puisi?"
" Mau dengar aku bermain gitar?"
" Mami belum membuatkanmu gitar.."
" Dengarkan aja deh Mam..
" Oke..go ahead "
Toby adalah kencan saya sore itu. Hujannya awet. Cuma rintik-rintik, semburat langit berwarna jingga dan abu-abu. Cantik..amat cantik..Sampai malam Toby belum mau masuk Box. Di dekat jendela saja ya..
HAUNTED BY TOBY CHEN
He is following me....jadi saya bantu nulis aja
Hitam dan kelabu berarak beriringan,
Semburat Jingga mengawal dalam diam.
Satu per satu luruh menghalau sepi
Suaranya meneduhkan jiwa , menentramkan hati.
Ting..ting..ting denting putaran waktu
Temani aku yang diam tergugu
Huwaaa....huwaaa....saya ga pernah menulis yang beginian !! I hate You Toby!
" But I love you Mam, suatu hari nanti ayo pergi ke pantai, dipinggir tebing memandang bulan purnama, ditemani debur ombak pasang..."
" Stop! Stop!...kembali ke box, sekarang..seriously.."
Feel free to call me crazy. I am Crazy..
Comments
Post a Comment