BAD DAY



Hari itu, Minggu lalu, saya belum tidur hampir 20 jam, mendapat kabar mama masuk rumah sakit, di tambah lagi masuk email yang membuat saya seolah-olah di black list seumur hidup. Olala... what a day.
Mood saya langsung terjun bebas. Biasanya kalau begini saya selingkuh, membuat yang lain , pokoknya yang ga ada hubungannya dengan orderan. Saya masih belum membuat Wamena-Timika, si kembar karakter di GKNN. Saya terus menundanya karena saya belum siap melepas mereka pergi. Saya tahu mereka tidak nyata, tapi cinta saya kepada mereka sungguh nyata. Hurt me so much if i have to let them go soon.

Jadi saya hanya menyulam beberapa huruf di hoopart dengan siluet Noa dan Keo.
Hanya bertahan sebentar, saya tutup kotak menjahit dan pergi jauh-jauh darinya. Menemani tuan muda main, menggambar dinosaurus tak terhitung banyaknya, dan membiarkan Tuan muda naik turun ke atas kepala saya.

Sore itu cerah tanpa mendung. Saya putuskan mengantar anak-anak ke PPA. Saya tahu tidak aman naik motor karena bisa saja saya tiba-tiba ngantuk. Tapi hari itu saya sama sekali tidak ngantuk, dan diam di rumah malah menambah parah mood saya.

Perjalanan menuju PPA menyegarkan mata karena masih banyak sawah yang bisa dinikmati.
Sampai di sana, saya ikut masuk dan duduk diam memperhatikan anak-anak.
Merasakan keributan mereka, berlari ke sana-sini, berebut pensil warna, menyanyi dengan nada sumbang. They are Adorable !

Anak-anak ini selalu menjadi charger untuk saya, dulu ketika saya masih ada di sana, mereka yang membuat saya sanggup menempuh perjalanan 10 km pp menembus hujan dengan petir yang menyambar-nyambar demi belajar menggambar bersama. Mereka ini yang selalu mengembalikan semangat saya kalau saya sedang down.

Bertemu dengan anak-anak saya yang dulu masih imut-imut. Angel sekarang sudah cantik dan menjadi sangat tinggiiii, Kevin yang sudah tidak mau dipeluk lagi, Ryan yang tetap usil walau sudah agak jaim, dan Vella, si putri lembut yang menjelma menjadi seorang putri yang tetap sangat cantik dan lembut.
Anak-anak yang baru masuk tidak kalah menyenangkan. Mereka lebih berani dan bersemangat. Saya belum tahu nama mereka satu-satu, yang baru saya perhatikan hanya Ken. Cowok kecil kelas TK B yang suka sekali membututi Jevon, memegang pipinya dan menawarkan mainan. cuteeee...
Angel, Vela, Veve.. 6 tahun yang lalu

Ini para cowok, sekarang mereka sudah bertambah tinggiiiii



Ini dia Ken..

Ah... senang rasanya berada di tengah anak-anak ini. Saya pulang dengan hati yang ringan. Sampai di rumah, setelah semua urusan domestik selesai, saya berangkat tidur , berbekal GKNN 2 dan suara Jisung, lalu tertidur selama 4 jam. Lumayan...

Diambil sebelum saya resign. Yang memakai kaos merah bergaris itulah kevin, sebelahnya si cantik Vella, sebelahnya lagi Veve. Dan oh.. ada Fian si chubby yang ngegemesin..miss you all Kids!


Comments

Popular posts from this blog

Coret Satu Lagi

Lockwood & Co Series

Mencuri Ilmu